Senin, 21 Juni 2010

Perbandingan Beberapa Teori atau Pendekatan Belajar

Teori Gestalt
Isi
-Penyatuan persepsi dari berbagai macam obyek yang diamati dimana obyek yang direspons berisi sejumlah stimulus yang terbanyak
-Tendensi yang kuat untuk menambah atau mengisi baik pengalaman maupun pengetahuan
Peran Pendidik Mengarahkan dan memberikan pengetahuan sesuai dengan tingkat perkembangan
Contoh Penerapan
Dalam tingkat yang rendah diberikan pengetahua secara garis besar dari suatu kesatuan yang utuh. Tingkat yang lebih tingi, kesatuan diberikandengan konsep-konsep yang lebih mendalam. Dan seterusnya sampai kesatuan itumenjadi kesatuan-kesatuan yang lebih mendalam lagi.
Evaluasi/Kritik
Peseta didik dianggap sebagai suatu yang dalam setiap perkembangannya harus terus diberi dan diberi, padahal secara alamiah otak bekerja secara aktif bukannya pasif.

Teori Quantum Teaching

Isi
Memudahkan segala hal dengan merujuk kepada implementasi strategi yang menyingkirkan hambatan belajar, mengembalikan proses belajar ke keadaan yang mudah dan alami
Peran Pendidik
Sebagai fasilitator sehingga mampu mengorkestrasi setiap kesuksesan peserta didikbaik melalui konteks maupun isinya
Contoh Penerapan
Interaksi antara nguru dan siswa adalah kegiatan full contact yaitu segalanya berbicara dan bertujuan
Evaluasi/Kritik
Selama ini hak mengajar hanya sebatas hak yang diberikan oleh Departeman Pendidikan dan bukan oleh siswa dan apabila itu telah terjadi tetapi belum semuanya bertujuan



Pendekatan Islam

Isi
Pengoptimalisasian diri sesuai dengan fitrahnya berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah, dimana ilmu, iman, dan amal akan berjalan bersama sehingga akan menjadi manusia seutuhnya sebagai khalifatullah fil ardhi
Peran Pendidik
Mendayagunakan seluruh potensi baik berupa aqidah, syariah maupun akhlak sehingga peserta didik akan mempunyai integritas yang tinggi sehinga tidak akan gentar menghadapi setiap permasalahan
Contoh Penerapan
- Masuknya unsur-unsur Islam dalam setiap kegiatan yang semuanya itu adalah ibadah
- Dijadikannya hal-hal pokok dalam Islam sebagai suatu kurikulum yang wajib dipelajari dalam berbagai lembaga pendidikan, khususnya pondok-pondok pesantren dan madrasah
Evaluasi/Kritik
- Masyarakat kebanyakan menganggap bahwa ilmu-ilmu yang islami hanya dapat diperoleh di pondok pesantren saja tetapi kenyataannya tidak , padahal dimana kita berada kita dapat belajar ilmu-ilmu yang islami
-Tidak boleh dipungkiri bahwa pemahaman tiap-tiap orang tentu berbeda, maka ketika kita sebagai pendidik maupun peserta didik lupa akan Allah maka Allah pun akan melupakannya

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites