Senin, 21 Juni 2010

Implementasi Paradigma Integrasi-Interkoneksi

IMPLEMENTASI PARADIGMA INTEGRASI-INTERKONEKSI
DALAM PEMBELAJARAN FISIKA


ABSTRAK

Belajar dari kekurangan serta kelemahan Perguruan Tinggi Islam maupun Perguruan Tinggi Umum yang selama ini terjadi, dimana di satu pihak lebih terfokus dalam ilmu-ilmu keislaman (Islamic Studies) dengan pendekatan yang cenderung eksklusif. Serta ilmu-ilmu lain yang tidak gayut dan padu di pihak lain, merupakan salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan. Integrasi-interkoneksi yang diangkat oleh M Amin Abdullah merupakan sebuah upaya dalam pembaharuan pemahaman yang selama ini ada di kalangan para tokoh serta cendekiawan muslim yang sering tanpa sadar membuat sebuah legalitas dari Al-Qur’an atas fenomena yang ada. Ismail Raji Al Faruqi salah satu tokoh yang mencetuskan hal tersebut di atas yang kita kenal dengan islamisasi pengetahuan. Namun integrasi-interkoneksi yang diusung oleh M. Amin Abdullah adalah sebuah proses pemahaman keilmuan dari teks ke konteks, yang mencakup Hadlarah Al-Nash, Hadlarah Al-Ilm, dan Hadlarah Al-Falsafah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan landasan pemikiran paradigma integrasi-interkoneksi dalam pemikiran M. Amin Abdullah serta bagaimana paradigma integrasi-interkoneksi dapat digunakan dalam pembelajaran fisika, dengan mengunakan metode deskriptif analitik, nantinya akan mampu menemukan inti dari paradigma integrasi-interkoneksi yang pada akhirnya dapat menemukan suatu terobosan baru proses dalam pembelajaran fisika
Hasil dari penelitian ini memberikan suatu strategi baru dalam proses pembelajaran fisika, yaitu dengan strategi pembelajaran individu, kelompok, dan strategi pembelajaran penyampaian-penemuan yang berparadigma integrasi-interkoneksi. Metode pembelajaran pendukung strategi pembelajaran tersebut adalah dengan metode ceramah integrasi-interkoneksi (cermin), Power of Two (POT), Experience and Experiment Program (EEP), Study Group of Integrated-Interconected (SYGI), dan metode Anomalous. Dari beberapa metode tersebut, konsep-konsep fisika yang ada akan lebih dipahami dan lebih bermakna, dan dapat memberikan wawasan yang luas, karena digali dari teks (Al-Qur’an) dan Al-Hadits, serta mengintegrasikan dan mengkoneksikan dengan kajian keilmuan yang lain sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.dan pada giliranya mengantarkan kita menjadi umat yang terbaik (the choosen people), profesional, etis dan sekaligus humanis


Kata kunci: paradigma integrasi-interkoneksi, strategi pembelajaran fisika

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites